pedih digilis mata pisau , sakit !

tersentap ka ? tidak ini bukan derita ini bukan luka digiliras alirkan darah tajuk nya sengaja berhiperbola baru tonjolkan sakitnya bagaimana
melupakan memang berganda ganda kesusahnya pangkal di jatuh , sementara , mula mula lepas sudah redha , konkrit bersama balang balang kenangan lama bak kata semua "SS" tak perlu ku panjangkan kata  semua sudah tahu jawapan teka tekinya
bila bertepuk sebelah tangan kuat tak terhingga biasa la perisai pertahankan pedang ini mampu menang menentang
tapi sampai bila ? sampai janggut dah mula bertukar warna sampai kepala sudah tidak kenal erti kata sampai badan malas beku serta merta sampai tiada lagi pucuk yang tiba sampai bila ? pelik bertanya kepada anggota membuatkan semua terpinga pinga  dan muhasabah anggota sebentar
kata katanya tepat dan padu tanpa calar balarnya mengapa perlu di nanti nanti ? hukuman nya sudah djatuhkan tak payah menanti segera angkat kaki kita pergi
sedaya upaya diri cuba  pergi  tapi berat berbesi besi dan bergari gari gerak kedepan , tak tercapai walau seinci jadi mahu nya apa ? saat muhasabah diri kembali baru mengerti hati ini berat untuk terbang pergi kerana keselesaan nya di sini
tapi kerana desakan sakit yang  pedih digilis mata pisau ini semua anggota cuba untuk pergi pergi yang tiada pusing lagi
berusaha dan terus berjanji dengan sahabat yang  menemani saat mendaki tangan dihulurkan menunjukkan kibarkan buku diari yang putih berseri
kali ini warnanya biar berkilau kilau kalah semua yang ada "ta ta" di belakang HAHAHAHA
pasti , pasti kali ini janji takan tipu diri kali ini janji tak pendusta babi janji ini sampai mati
YA ALLAH
mohon agar kau beri tenang yang seharumnya agar diri berjaya senyuman ikhlas kembali
sahabat kita lebarkan dada agar kita akan jumpa bidadari yang seakan akan di surga peneman duka lara penunjuk saat buta dan yang pentingnya
bertudung dan bersujud tak kira masa

---

terima kasih sudi membaca :))

---