cerpen : DARA !
--" PUKIMAK "
engkau bolosi kehormatan lantas ko tinggalkan
darah ini kering tak bertuan
Silap juga dlu aku bodoh terus terusan , tak pikirkan sengsara , hanya nafsu yang menghantui
setiap inci inci iman dalam dada
Dahlah solat lima waktu tidak pernah ditunaikan , kaki ini tidak langsung sujud turun ke lantai , tangan ini jarang terus berdoa
dahi yang dicopkan kalimah Allah apatah lagi langsung tidak cium tanah
Mana tak setan berkuasa , terus terus bisik kata pendorong dan semangat untuk berzina
Aku lihat ke luar jendela , mengenang nasib yang terhina , yang tiada kudusnya
Ingin saja teriak kuat kuat biar semua orang tahu yang aku tengah sengsara
aku inginkan seseorang yang mampu membangkitkan semangat aku semula
tapi " SIAPA ! "
Fikiran makin lama , makin celaru , terbelit belit
--"Kalau aku dapat engkau si jantan sial , sumpah tangan laju menghayun senjata tepat kedada "
berulang kali , aku ungkapkan sumpah seranah , semua kata kata kesat aku teriakkan
sampai semua jiran keluar , ingatkan aku gila
--"Memang aku gila , gila dan bodoh tahap dewa , kerana rela berikan mahkota "
Sekarang yang aku dapat hanya kemaluan tanpa dara , dosa yang mengunung tidak terkira tingginya
Tetiba fikiran tersentap seketika , bagaimana jika benih yang sering dipancutkan akan menjadi segumpal daging yang haram
Terus berlinang air mata ini , aku teriak menangis kesakitan
dahlah mahkota dicerobohi , anak yang dikandungkan tiada bapanya nanti
Sampai bila aku ingin begini ? Sampai bila ?! jerit aku kepada diri yang bodoh ini
terima kasih sudi membaca :))
>
HAK CIPTA TERPELIHARA HANIF NADRI :))
No comments:
Post a Comment